Lokasi Prima Investasi Properti di Kawasan Jabodetabek

Bisnis properti di tiga kuartal pertama 2014 terlihat melambat dibanding 2013 lalu. Ajang pemilihan umum dan pemilihan presiden disinyalir menjadi alasan utama pengembang mengerem laju bisnisnya. Di sisi lain, melemahnya nilai tukar rupiah, kenaikan harga tarif dasar listrik (TDL) dan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, serta meningkatnya suku bunga acuan (BI rate) juga memengaruhi kinerja bisnis properti tahun lalu.

Kendati demikian, hal tersebut tidak menurunkan minat konsumen untuk mencari rumah, yang merupakan kebutuhan primer manusia. Terbukti, setelah presiden baru terpilih, bisnis properti kembali menggeliat. Buktinya, menurut Rumah.com, selama 2014 ada sepuluh kawasan hunian yang paling banyak diminati konsumen di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Kemungkinan besar tren tersebut terus berlanjut di 2015 ini.

“Selama tiga tahun terakhir, kawasan Bintaro masih menjadi perumahan favorit’” jelas country manager Rumah.com, Rafael Jeffry Sani. “Pembangunan infrastruktur serta aksesibilitas yang mudah dan ditunjang fasilitas yang lengkap adalah alasan utama para konsumen mencari properti di kawasan Bintaro.”

Fakta ini tentunya sangat menarik bagi Anda yang memiliki dana lebih dan ingin merambah ke investasi properti. Baik dalam bentuk jual beli properti atau menyewakannya. Karena pada kenyataannya di kawasan tersebut kebutuhan akan perumahan jauh lebih besar dari pada ketersediaan. Terutama kawasan-kawasan yang sudah menjadi kota satelit mandiri.

Adapun 10 kawasan hunian favorit versi Rumah.com, yang didapat dari kata kunci pencarian properti yang dilakukan konsumen selama 2014, adalah: Bintaro, Serpong, BSD, Cibubur, Tebet, Cinere, Sunter, Kelapa Gading, Sentul, dan Jagakarsa.

Rafael menjelaskan, bahwa penyebab ke-10 kawasan tersebut lebih diminati dibandingkan kawasan lain karena adanya tiga kesamaan penting, yaitu kemudahan akses, kelengkapan fasilitas, serta keseriusan pengembang atau pemerintah daerah membangun infrastruktur.

“Setiap lokasi memiliki peminat tersendiri, dan lokasi yang menarik minat tinggi juga memiliki banyak pengembang yang berkecimpung di kawasan tersebut. Hal ini terutama terjadi pada area di Bodetabek yang dapat disebut pula sebagai ‘sunrise property area’,” ungkap Rafael. “Sedangkan untuk area di dalam kota Jakarta yang diminati, misalnya daerah Tebet dan Kelapa Gading, tidak terlalu banyak pengembang dibanding di area Bodetabek. Dari sisi peminat pun kawasan ini lebih banyak untuk secondary market (rumah seken, Red) dengan harga yang relatif lebih tinggi.” (Antono Purnomo)

Sumber Artikel: Gunakan Link Ini

--------------------------------------oOo--------------------------------------

We are provides a reagent (chemical solution) or test kit for rapid analysis of certain materials including Formalin Test Kit, Methanil Yellow Test Kit, Borax (Boraks) Test Kit, Rhodamine B Test Kit, and many others kind of food security test kit. Our product merck is "Easy Test Kit" and we have produce and distribute this products in 2009 and there is many customers have been used our products. More info and order contact please call us at +6285310135381 or +6285779721597 or email at easy4test@gmail.com or easy4test@yahoo.com. A lot of information about Easy Test Kit Product can you read detail at Easy Test Kit Website OR Test Kit Shop and a lot of information on the use of hazardous banned additives in Indonesia can read details on THIS LINK.


Tag: info kemanan pangan, bahan tambahan berbahaya, bahan tambahan pangan, info bahan berbahaya, pangan berbahaya, formalin, boraks, methanil yellow, rhodamine b, test kit, Business Hot Information, Business Investment Guide, Business Opportunities Info, Business Tips, Entrepreneur Tips, Franchises Info, Oil Industry, Practical Management Techniques, Success Story, Tips Bisnis